Followers
shoutbox
About Me
Twitter Updates
Sahabat, waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi
Kini saatnya kita harus berjalan sendiri
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga
Sahabat, semoga waktu tak membuat kita lupa
Bahwa kita pernah ada
Pernah punya cerita
Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta
/puisi perpisahan dari Danni, pustakawan Tempo yang baik hati..
tak ada ungkapan rasa terdalam
selain kucoba tuliskan sebuah puisi
puisi ini begitu sederhana
hanya ungkapan tulus dari hati
semoga sanggup memberi warna
pada persahabatan yang sejati
ingatkah engkau semua kenangan
tiap peristiwa yang kita lalui
suka duka datang bergantian
walau perih, tetap dihadapi
kita berjalan tiada terpisah
lewati hari penuh kisah
meski kadang tak berakhir indah
tertawa saja tanpa amarah
sahabatku,
ingatlah pada satu kata bijak
dan buatlah hati lapang menerima
ada perjumpaan, ada perpisahan
ada kedatangan, ada kepergian
inilah yang kita hadapi sekarang
semoga indah kan selalu terkenang
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…
Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan
Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih
Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara
Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!
Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!
Sumber: ati-rahma
Title: 스타일 / Style
Chinese Title : 风格
Genre: Romance
Episodes: 16
Broadcast Network: SBS
Broadcast period: 2009-Aug-01 to 2009-Sep-20
Air time: Saturday & Sunday 21:45
Synopsis
Lee Seo Jung has recently joined a fashion magazine company called Style. Her boss, Editor Park, is loathed by her employees because of her bad temper. As Seo Jung is trying to climb the ranks of this company, she realizes that the fashion world is not a pretty place. Romance, backstabbing, competition, and lies all come along with the territory. However, she meets Seo Woo Jin who helps her during this tough time.
Cast
Ryu Shi Won as Seo Woo Jin
Lee Ji Ah as Lee Seo Jung
Kim Hye Soo as Park Ki Ja
Lee Yong Woo as Kim Min Joon
OST